[預購] 橋本有菜 美體重現半身娃 [預購] 橋本有菜 美體重現半身娃 , 迷情美少女 筱田美奈子 迷情美少女 筱田美奈子, 實體娃娃,半身實體娃娃推薦 加入購物車,立即搶購,24小時出貨。

18.300 Dosis Vaksin Covovax Tiba di OKU Selatan

OKU Selatan Sumsel–Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan kembali kedatangan vaksin Covid-19 namun kali ini dengan merek yang berbeda dari biasanya yakni jenis Covovax.

Sebanyak 1.830 vial atau 18.300 dosis vaksin tersebut tiba di kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan pada Jumat 11 Maret 2022. Vaksin asal India itu akan segera di distribusikan ke sejumlah Puskesmas.

“Jum’at kemarin kita terima vaksin jenis Covovax dengan jumlah 1.830 vial atau 18.300 dosis,” Kata Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan dr Meri Astuti., MM, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Hj.Meiliasari, S.Kep.,MM. Minggu (13/03/2022).

Lebih lanjut Mei mengatakan, vaksin jenis Covovax dapat digunaka untuk masyarakat umum pada dosis 1 dan 2.

Baca Juga :  Perkara Mantan Teller Bank Sumsel Babel Divonis 7 Tahun Penjara dan Denda 1,2 Milyar

“Vaksin Covovax dapat digunakan untuk dosis 1 maupun dosis 2, meskipun pada dosis satu masyarkat di vaksin menggunakan vaksin Sinovac, AstraZenac, moderna atau jenis vaksin lainnya”,pungkas Mei.

Untuk mengenal lebih lanjut terkait vaksin asal India tersebut, yakni vaksin Covovax merupakan produk vaksin dari India yang sesuai persyaratan EUA.

Selain itu BPOM telah melakukan evaluasi terhadap aspek keamanan, khasiat, dan mutu yang mengacu pada standar evaluasi vaksin COVID-19, baik standar nasional maupun internasional, serta evaluasi terhadap pemenuhan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) pada fasilitas produksi Vaksin Covovax di India.

“Dari hasil evaluasi tersebut, Vaksin Covovax dapat digunakan untuk dewasa berusia 18 tahun ke atas dengan dosis 5 μg /dosis, diberikan sebanyak dua kali dengan interval pemberian 21 hari,” ujar Kepala BPOM Penny K. Lukito, seperti dilansir dari berbagai sumber

Baca Juga :  Malam Tahun Baru Kapolres OKU Selatan Himbau Warga Tidak Konvoi dan Pesta Kembang Api

Untuk memastikan khasiat dan keamanan Vaksin Covovax telah memenuhi persyaratan evaluasi vaksin yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, Serum Institute of India (SII) juga telah melakukan uji klinik fase 2/3 di India.

Hasil evaluasi secara rinci dari aspek keamanannya, kejadian efek samping yang dilaporkan dari uji klinik Vaksin Covovax umumnya bersifat ringan hingga sedang.

Dari aspek khasiat atau efikasi Vaksin Covovax yaitu berkisar 89,7 persen hingga 90,4 persen dengan hasil pengamatan tujuh hari setelah pemberian dosis kedua pada dewasa usia 18 tahun atau lebih dengan status imun negatif (seronegatif) pada semua kasus COVID-19 dengan berbagai tingkat keparahan.

Baca Juga :  Peduli WBP, SMSI OKU Selatan dan Organisasi Profesi Kesehatan Gelar Baksos

Sementara, pada kasus dengan tingkat keparahan sedang hingga berat, efikasinya berkisar antara 86,9 persen -100 persen.

Sedangkan, efikasi vaksin pada kelompok lanjut usia (lansia) berdasarkan uji klinik fase 3 di Inggris adalah 88,9 persen. Di samping itu, hasil uji klinik fase 2/3 di India menunjukkan respons imun yang baik dari pengukuran 14 hari setelah pemberian Vaksin Covovax dosis kedua.

Sesuai dengan regulasi yang berlaku, Penny menegaskan, BPOM sebagai lembaga independen dan berbasis ilmiah mengambil semua keputusan pemberian izin edar obat, termasuk EUA, sepenuhnya berdasarkan standar internasional yang mengedepankan pemenuhan persyaratan aspek keamanan, khasiat, dan mutu produk. (Red)

Print Friendly, PDF & Email