Jayapura Papua–Fasilitas internet yang ada di seluruh venue pertandingan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 dipastikan setara dengan fasilitas yang disiapkan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua beberapa waktu lalu.
General Manager (GM) Network Service Assurance PT Telkomsel Maluku & Papua, Agus Sugiarto, menjelaskan disamakannya bandwith (jaringan pita lebar) antara Peparnas XVI dan PON XX Papua dilakukan untuk memberi kenyamanan para atlet, ofisial, hingga masyarakat yang menonton pertandingan di venue secara langsung.
“Jadi Peparnas masih rangkaian dari PON dan kami tambahkan perangkat untuk menambah kapasitas bandwith dan memberikan kenyamanan pemakainya,” ujar GM Network Service Assurance PT Telkomsel Maluku & Papua dalam konfrensi pers “Kota Jayapura Menuju Kota Modern” di Media Center Kominfo Peparnas Papua, Jayapura, Kamis (11/11/2021).
Ia juga menambahkan, pihaknya juga memberikan fasilitas jaringan 4G di sekitar Stadion Mandala Jayapura yang digunakan untuk Pembukaan dan Penutupan Peparnas XVI Papua 2021.
Lebih lanjut, Agus Sugiarto menjelaskan, perangkat pemancar internet di setiap venue Peparnas Papua di Kota Jayapura maupun Kabupaten Jayapura tidak dipasang secara permanen.
Namun demikian, Telkomsel akan memindahkan perangkat tersebut ke lokasi yang lebih membutuhkan jaringan internet usai gelaran olahraga paralimpik nasional empat tahunan tersebut usai.
GM Consumer Sales Region Maluku & Papua Telkomsel Yuli Haryadi menambahkan, dukungan jaringan internet berkualitas selama berlangsungnya Peparnas VXI Papua merupakan upaya Telkomsel meningkatkan konektivitas dan mendukung atlet penyandang disabilitas yang bertanding.
Selain itu, lanjut dia, dukungan ke Peparnas juga dinilai menjadi upaya anak perusahaan Telkom Group itu meningkatkan layanan internetnya di Papua.
Selama Peparnas Papua ini, mereka memberikan pelayanan kepada pelanggan terkait paket data maupun voice dengan menyediakan poin-poin layanan di beberapa tempat mulai dari Bandara, sejumlah hotel hingga beberapa venue.
“Ini impact-nya connectivity, ini bagian mendukung penyandang disabilitas. Kita ada advertising untuk di-blasting seperti di Pasar Mama-Mama kita bantu selama PON dan Peparnas Papua,” imbuh dia.
Selain itu, momentum PON dan Peparnas Papua digunakan untuk menjaring potensi pelanggan Telkomsel dalam jumlah cukup besar ke Papua.
Tambahan pelanggan yang diiringi penambahan bandwith ini diharapkan bisa meningkatkan kecepatan internet di Papua saat kondisi kembali normal usai Peparnas.
“Kami catat ada sekitar 100 ribu pelanggan tambahan di beberapa kota di Papua selama PON. Ini juga jadi modal jika kondisi kembali normal untuk meningkatkan Papua lebih baik lagi,” tutur dia. (Ril/Red)
