OKU Selatan Sumsel–Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten OKU Selatan gelar Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tingkat Kabupaten Tahun 2023.
Musrenbang kali ini pemda OKU Selatan mengangkat tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan pengurangan kemiskinan melalui peningkatan ekonomi kerakyatan, kualitas infrastruktur dan sumber daya manusia” yang dilaksanakan di Aula Pemda OKU Selatan, Kamis (24/3/2022).
Musrenbang ini, dipimpin Wakil Bupati OKU Selatan Solihin Abuasir, turut hadir, Sekda OKU Selatan, unsur pimpinan DPRD OKU Selatan, perwakilan Dandim 0403 OKU dan Kapolres OKU Selatan, serta pihak Bappeda Sumsel, Camat, Lurah dan seluruh Kepala Desa.
Dalam sambutannya, bupati OKU Selatan Popo Ali yang disampaikan Wakil Bupati Solihin Abuasir mengatakan musrenbang ini merupakan agenda strategis dalam rangka penyelarasan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan nasional serta usulan program, dan kegiatan hasil musrenbang kecamatan.
“Saya berharap agar musrenbang ini tidak sekadar agenda rutin sebagai pemenuhan regulasi, tapi benar-benar dilaksanakan untuk menghasilkan kebijakan perencanaan pembangunan yang memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat,” ungkapnya
Dikatakan Bupati, adapun tahapan pembangunan tahun 2023 merupakan tahapan dalam mencapai Visi RPJMD tahun 2021-2026 yakin “OKU Selatan Bersinar” Dengan prioritas pembangunan di tahu 2023.
Adapun 7 program prioritas pada tahun 2023 di kabupaten OKU Selatan yakin, 1.Pertumbuhan Ekonomi dan pengurangan kemiskinan, 2. Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan, 3. Peningkatan akses pendidikan, 4. Meningkatkan akses derajat kesehatan masyarakat, 5. Peningkatan kesetaraan gender, 6. Peningkatan infrastruktur daerah yang berkualitas, 7. Peningkatan Investasi.
“Prioritas pembangunan diatas merupakan fokus pembangunan yang harus kita lakukan bersama melalui program-program dengan menggunakan pendekatan holistik, integratif dengan arah kebijakan pembangunan tahun 2023″, jelasnya
Untuk itu, ia mengarahkan agar program dan kegiatan yang dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi, melalui sektor pertanian, perkebunan, pembangunan dan penguatan SDM menjadi prioritas.
“Demikian juga urusan strategis, seperti pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur dasar yang berwawasan lingkungan serta pembinaan SDM”,ucapnya
Lanjutnya, peningkatan sistem kesehatan dilaksanakan melalui penguatan peran puskesmas, penguatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, kemudian, sektor pendidikan merupakan sektor yang menjadi urusan wajib, oleh karenanya pelaksanaannya harus terus mengutamakan mutu baik mutu guru maupun sarana prasarana pendidikan.
“Terkait pelayanan publik, saya meminta jajaran pemerintah kabupaten untuk terus berinovasi, berkoordinasi dan berkolaborasi, guna meningkatkan pelayanan kepada warga,” pungkasnya. (Red)
Leave a Reply