Palembang Sumsel–Gubernur Sumsel H.Herman Deru melalui Pemkab mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk penanganan terhadap illegal drilling, seperti pembentukan Satgas, maklumat bersama TNI-POLRI, termasuk membangun storage minyak bekerjasama dengan BUMD.
Pihaknya juga melakukan pengalihan pekerjaan atau CSR program dengan alih kerja para pekerja sumur menjadi peternak atau petani, karena yang dilakukan masyarakat kita memang untuk mencari rezki dan memenuhi kebutuhan mereka sehari hari dan yang mereka kelola resmi tanah atau lahan milik mereka sendiri ucap Deru
“Upaya yang kita dilakukan juga berupa mengedukasi masyarakat tentang mengelola sumur tua dan melakukan sosialisasi bahaya dan pelanggaran hukum illegal drilling, dan ini pentingnya regulasi regulasi atau pendelegasian kepada Pemda yes ato No dan ini telah menyita waktu penanganannya oleh rekan-rekan Kita TNI dan Polri dilapangan”, kata Deru saat dalam pembukaan rapat koordinasi penanganan aktivitas pengeboran liar Sumur minyak bumi oleh masyarakat provinsi Sumsel di Hotel Novotel Palembang Selasa (19/10).
Sementara itu Ketua Bidang Energi Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) ini juga mengatakan, dalam penegakan hukum illegal drilling hendaknya dibarengi dengan solusi yang harus ambil. Salah satunya dengan memberdayakan masyarakat sekitar sumur minyak bumi dengan terkoordinir.
“Pemerintah daerah melalui BUMD akan melakukan pemberdayaan dalam mengelola sumur-sumur tua tersebut, karena tidak boleh asal-asalan saja dalam mengelolanya”, kata dia.
Pihaknya berharap diskusi yang dilakukan bisa menelurkan pointer pointer pikiran yang nantinya akan dibawa oleh tim koordinasi revisi rancangan Permen untuk dibawa ke pemerintah pusat.
“Kami bersyukur tidak sendiri karena mendapat support langsung dari Kapolda Sumsel ,Gubernur Sumsel ,Kajati , Pangdam II / Srwijaya dalam penanganan illegal drilling ini,” katanya.
Selain itu, mudah-mudahan secepatnya akan mendapatkan solusi jangka panjang dari permasalahan yang sudah bertahun-tahun ini. (Ril/Red)
Leave a Reply