[預購] 橋本有菜 美體重現半身娃 [預購] 橋本有菜 美體重現半身娃 , 迷情美少女 筱田美奈子 迷情美少女 筱田美奈子, 實體娃娃,半身實體娃娃推薦 加入購物車,立即搶購,24小時出貨。

Gubernur Sumsel Kukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah

Palembang Sumsel–Dalam mempercepat akses keuangan bagi masyarakat guna meningkatkan perekonomian, maka Gubernur Sumsel H Herman Deru mengukuhkan 10 Sekda Kabupaten/Kota sebagai Kordinator Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) semester I tahun 2022 di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Selasa (25/1/2022).

10 Kabupaten/Kota itu diantaranya Kabupaten Empat Lawang, Lahat, Lubullinggau, Muba, Musirawas, Muratara, Ogan Ilir, OKU Timur, OKU Selatan dan Prabumulih.

Ditunjuknya masing-masing Sekda menurut Herman Deru karena Sekda sangatla paham tentang sirkulasi keuangan.

Baca Juga :  KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Beri Penghargaan 47 Personil Gabungan TNI-Polri

“Dikukuhkan ini dimana kita berkomitmen untuk mempercepat akses keuangan daerah, artinya ada akselarasi yang dibutuhkan,” katanya.

Harapan bapak pembangunan Sumsel ini kepada Sekda di 17 Kabupaten/Kota yang dipercaya sebagai kordinator TPAKD setiap daerahnya agar dapat bekerja dengan semua pihak. Sehingga masyarakat yang tadinya tidak paham terhadap manfaat menjadi nasabah perbankan, menjadi paham begitu juga masyarakat yang pasif terhadap kredit bisa paham dan menjadi masyarakat bankable.

Disamping itu, pelantikan ini dibuat untuk lebih mempertajam tentang ketergantungan masyarakat terhadap dunia perbankan.

Baca Juga :  Gubernur Sumsel Hadiri Welcoming Party IMO Fakultas Kedokteran Unsri

Selain itu, herman deru juga minta OJK Regional 7 Sumbagsel bersama dengan Sekda di 17 Kabupaten Kota untuk duduk bersama menentukan titik simpul termasuk persoalan yang ada disetiap daerah.

Setelah mendengarkan laporan dari Kepala OJK 7 Sumbagsel, Herman Deru melihat ada peningkatan inklusi dan literasi yang semua itu diatas rata-rata nasional.

HD juga meminta agar masyarakat jangan lagi terbentur dengan persoalan permodalan baik itu IKM dan UMKM, karena ketersedian dana ini sangatlah besar diatas Rp. 4 triliun. (Arman/Red)

Print Friendly, PDF & Email