OKU Selatan Sumsel–Miris, peristiwa yang sangat memperihatinkan dialami oleh jenazah Almarhum Tawardi, warga Dusun Napal, Desa Danau Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan.
Jenazah almarhum harus dimasukkan ke dalam kotak yang dibuat oleh warga untuk diangkut dengan sepeda motor lantaran ambulans tak dapat mengakses transportasi di wilayah tersebut. Kejadian itu terjadi pada Sabtu (16/7).
Berdasarkan informasi yang diterima, diketahui almarhum merupakan warga pendatang yang berasal dari Pulau jawa.
Ia merantau ke OKU Selatan untuk bertani kopi dan ketika meninggal, pihak keluarga memutuskan untuk menguburkan jenazah almarhum di tanah kelahirannya, pulau jawa.
Dirmin Hadi salah satu warga Desa Danau Jaya menyampaikan bahwa proses evakuasi jenazah dari kediaman ahli musibah menuju jalan raya tidak ada jalan alternatif, hanya bisa dilakukan melalui jalan kecil yang dapat dilintasi kendaraan roda dua.
“Dari hasil musyawarah warga, kami sepakat membawa jenazah almarhum menuju jalan raya dengan menggunakan kendaraan motor. Untuk itulah kami menyiapkan kotak menyerupai peti agar memudahkan membawa jenazah dengan aman sampai jalan raya di Desa Danau Jaya”,ungkapnya.
Dirinya mengatakan akses jalan dusun Napal menuju desa Danau Jaya belum memadai dan sulit dijangkau kendaraan roda empat. Untuk proses evakuasi jenazah hingga sampai di desa cukup memakan waktu karena kondisi jalan yang terjal, sempit dan licin. Hal ini menyulitkan warga bila ada kepentingan mendesak dan darurat.
“Kami sangat berharap akses jalan penghubung dusun Napal ke desa Danau Jaya dapat segera dibangun karena sangat penting untuk kemaslahatan masyarakat setempat”,harapnya.
Setiba di Desa Danau Jaya, jenazah diangkut menggunakan ambulans yang disiapkan oleh pihak keluarga melalui organisasi Persatuan Pengemudi Ambulans Indonesia (PPAI) Sumsel menuju Pulau Jawa.
Sementara Kepala Desa Danau Jaya, A. Suhud mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh warga Dusun Napal atas usaha mereka memulangkan jenazah almarhum menuju peristirahatan terakhirnya.
“Semoga keikhlasan kita membantu sesama menjadi pahala dan almarhum serta keluarganya diberikan kelancaran dan keselamatan dalam perjalanan hingga sampai di tempat tujuan”,Ujar Suhud.
Suhud juga membenarkan bahwa almarhum adalah perantauan yang berasal dari Jawa dan tinggal di Dusun Napal untuk bertani kopi.
Sedangkan Camat Buay Pemaca, Sainal Sagiman., SE saat dikonfirmasi menyatakan rasa duka cita yang mendalam saat mengetahui musibah tersebut. Dirinya mengapresiasi usaha warga Dusun Napal dalam proses evakuasi jenazah almarhum hingga bisa menuju jalan raya dan diangkut menggunakan ambulans.
Terkait kondisi infrastruktur jalan di Desa Danau Jaya, Camat Buay Pemaca mengatakan memang saat ini belum sepenuhnya dapat dilewati oleh kendaraan roda empat apalagi di kediaman keluarga ahli musibah.
Namun, kendala ini dapat diatasi oleh warga Desa Napal dengan semangat dan kekompakan untuk membantu sesama sehingga jalan yang sempit, terjal dan licin tidak menghalangi niat mereka untuk berbuat bagi sesama.
“Saya sangat bangga dengan masyarakat Desa setempat dimana masyarakat dalam kekompakan dan budaya gotong royong masih tinggi”, ungkapnya. (Red)
Leave a Reply