Jayapura Papua–Pelatih cabang olahraga (cabor) Catur asal Provinsi Papua, Sukarnedi, berupaya menjaga stamina atlet penyandang disabilitas tetap dalam kondisi prima di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.
Menurut pelatih yang biasa disapa Edi ini, tanpa stamina yang bagus maka sulit untuk memperoleh hasil terbaik.
“Memang dalam Catur butuh persiapan yang matang seperti stamina, serta pola makan yang teratur agar saat bertanding bisa mengeluarkan kemampuan terbaik,” kata Edi kepada InfoPublik di Hotel Sahid Papua, Jayapura, Rabu (10/11/2021).
Menurut Edi, pihaknya sudah mengarahkan seluruh atlet Catur Papua untuk disiplin baik sebelum atau setelah bertanding.
“Kami juga ingatkan semua atlet Catur agar tetap beraktivitas ringan agar peredaran darah lancar,” ungkapnya.
Selain itu, Edi menegaskan tetap optimis minimal merebut enam medali emas antara dari kategori tuna netra dan tuna rungu wicara.
“Peta persaingan di Peparnas Papua memang tidak ringan, tapi kami sudah prediksi sekitar enam medali emas dapat diraih,” urainya.
Sebelumnya, semangat juang yang tinggi menjadi kunci keberhasilan kontingan Catur Provinsi Papua, merebut delapan emas di nomor Catur Cepat Peparnas Papua.
Hal itu disampaikan Manajer Catur National Paralimpik Committee (NPC) Papua, Agus Kurniawan.
“Semua atlet Catur Papua tampil dengan semangat yang tinggi di Peparnas dan hasilnya sampai saat ini telah meraih delapan emas,” ujar Agus.
Tim Catur Papua pada kelas catur cepat mendapat 8 emas, 2 perak, dan 5 perunggu pada Senin (8/11/2021).
Sedangkan Jawa Barat berhasil meraih 2 emas, 4 perak, 1 perunggu.
Kemudian Sumatera Selatan merebut 2 emas, 3 perak, dan 1 perunggu.
Sedangkan untuk nomor Catur Standar kategori tuna netra B2/3 putri, dua atlet asal Papua yakni Iko Penantu Nate dan Karina Kartika Sari berhasil meraih dua poin di babak 1 dan II.
Poin yang sama juga diraih oleh Mila Diah Karmila dari Jawa Barat.
Untuk nomor Catur Standar kategori tuna netra B1 putra, atlet asal Jambi yakni Abdul Halim berhasil meraih dua poin.
Enda Permana dari Banten dan Luhut Hutahean dari Papua juga meraih dua poin.
Sedangkan di kategori tuna rungu wicara putra, dua atlet Papua yakni Zulkhairi dan Cerdas Barus masing-masing meraih dua poin.
Sementara itu, cabor Catur akan melanjutkan pertandingan di nomor Catur standar pada Rabu (10/11) sampai Kamis (11/11/) di Hotel Sahid Papua mulai pukul 08.00-16.00 Waktu Indonesia Timur (WIT). (Ril/Red)
Leave a Reply