OKU Selatan Sumsel–Hampir 6 bulan kondisi jalan penghubung empat desa di kecamatan Kisam Tinggi sangat memprihatinkan. Pengendara dan warga pengguna jalan yang melintas di jalani itu mesti hati-hati mengingat badan jalan tergerus longsor. Senin (25/10/2021).
Selain itu dengan kondisi jalan yang rusak parah membuat perekonomian warga sekitar terganggu. Kondisi tersebut juga memaksa masyarakat setempat untuk memperbaiki jalan dengan menggunakan batang kelapa secara swadaya agar bisa digunakan.
Akses jalan yang terancam putus ini berada di tebing Cipai Desa Tenang, Kecamatan Kisam Tinggi. Jalan ini merupakan akses penghubung 4 desa yang ada di kecamatan Kisam Tinggi.
“Jalan itu merupakan penghubung 4 desa, yakni desa Simpang Tiga, Desa Air Aulun, Desa Singalaga dan Desa Simpang”,jelas Nidi Firdaus, Camat Kisam Tinggi.
Dikatakan Nidi, kondisi jalan yang amblas tersebut sudah terjadi hampir 6 bulan terakhir dengan panjang lebih kurang 6 meter.
“Sebelumnya kondisi kerusakan jalan belum terlalu parah namun beberapa hari yang lalu diterjang hujan deras dan membuat kondisi jalan semakin amblas. Untuk akses transportasi, warga sekitar kembali memperbaiki secara gotong royong”, terangnya
Lebih lanjut Nidi mengatakan, jika pihak kecamatan Kisam Tinggi telah melaporkan kondisi jalan itu ke Dinas Pekerjaan Umum (PU), BPBD OKU Selatan dan Pemerintah Daerah.
“Kondisi ini sudah kita laporkan ke pihak yang terkait sejak jalan itu amblas setelah diterjang air hujan”, jelas Camat.
Terpisah Kepala Dinas PUTR kabupaten OKU Selatan, Farit Evendi melalui Kepala Bidang Bina Marga, Armada Zazuli, ST mengatakan akses jalan Kabupaten tersebut telah dianggarkan Pemerintah Daerah melalui APBD di tahun 2022.
“Ya, sebelumnya memang sudah dianggarkan untuk dibangun di Tahun 2022,”ungkapnya.
Untuk sementara ini, perihal akses jalan yang nyaris putus tersebut, pihak PU Kabupaten menyiagakan alat berat di lokasi.
“Kalau untuk sementara ini, alat berat kita siapkan jika BPBD membutuhkan saat turun ke lokasi,”tandasnya
Sementara itu warga sekitar berharap pemerintah daerah bisa segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki jalan menuju desa mereka. (Red)
