OKU Selatan Sumsel–Rasa percaya dan kedekatan psikologis terbentuk dari kasih dan kepedulian yang diberikan secara konstan-khususnya, melalui sebuah pengabdian yang tak berpangkal.
Baik di bawah terik matahari yang membakar bumi, maupun deras hujan yang menerpa raga, pengabdian tidak boleh terhenti. Berpasang-pasang tungkai tetaplah melangkah, menapak bumi menuju tempat bagi masing-masing insan untuk melaksanakan pengabdian mereka. Terlebih, pengabdian untuk masyarakat.
Berangkat dari hal itu tim medis dari empat puskesmas yang ada di Ranau Raya adakan sunan massal secara gratis dalam rangka bakti perawat.
Sunat massal yang bekerja sama dengan Pondok Pesantren Roudlotus kecamatan Banding Agung, kabupaten OKU Selatan ini di ikuti 60 orang anak.
Fatin nama koordinator sunat massal pada kesempatan ini mengucapkan rasa terima kasih tak terhingga kepada seluruh para medis (perawat) dari empat puskesmas yang ada di Ranau Raya yang telah ikut bekerjasama dalam kegiatan bakti perawat sunatan massal tersebut.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, yang telah memberikan dukungan penuh dan support serta telah memberikan bantuan peralatan (obat-obatan).
“Terima kasih juga kepada Kepala puskesmas Banding Agung, Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT), Warkuk Ranau Selatan (WRS) dan Makakau Ilir, beserta staf, yang ikut serta memberikan dukungan penuh atas kegiatan bakti sosial ini”, ungkapnya. Jum’at (27/05/2022).
Dikatakannya, khitan massal ini dilakukan guna meringankan beban masyarakat khususnya di 4 Kecamatan Ranau Raya. Di mana mereka sangat membutuhkan karena saat ini masih berada dalam situasi kondisi yang tidak memungkinkan (pasca pandemi COVID-19).
“Sebelumnya khitanan massal ini telah terlebih dahulu kami galakkan di beberapa tempat. Melihat antusiasme warga begitu besar dan ada dukungan dari berbagai pihak maka hari ini kami adakan sunat massal dengan peserta 60 orang anak”, pungkasnya.
Sementara itu, salah satu orang tua anak yang mengikuti khitan massal, Adi (40), mengucapkan terima kasih kepada tim medis yang telah mengadakan khitanan massal untuk masyarakat. Adapun pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Saya pribadi sangat bersyukur, di tengah kondisi yang belum mapan saat ini, anak-anak kami masih mendapatkan pelayanan khitan, ini sangat membantu kami,” katanya. (Red)
Leave a Reply