OKU Selatan Sumsel–Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha bersama jajarannya menyambangi anggota Kompas Ranau Bersatu (KRB), korban penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal beberapa waktu yang lalu.
Kedatangan Kapolres didampingi langsung oleh Kasat Intel IPTU Andi Bintoro, Kanit Reskrim Polsek Banding Agung Ipda Nyoman Artika, Bhabinkamtibmas Bripka Zuliyus, Kanit Provos Polsek Aiptu Tedi Irfan dan Bripka Marta Wijaya.
Pada kesempatan ini Kapolres mengungkapkan, permohonan maafnya pada pengurus KRB yang baru memiliki kesempatan untuk mengunjungi anggota KRB yang jadi korban penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal pada Desember tahun 2022 lalu.
“Sebelumnya saya mohon maaf, karena baru bisa mengunjungi anggota Kompas Ranau, keterlambatan kunjungan ini bukan karena ada sesuatu dan lain hal, melainkan kesibukan dalam melaksanakan tugas selaku Kapolres OKU Selatan”,jelas Kapolres
Lebih lanjut Kapolres mengatakan jajaran kepolisian baik dari Polsek Banding Agung, Polres OKU Selatan dan Polda Sumsel sangat serius menangani kasus penyiraman air keras terhadap 5 orang anggota kompas ranau.
“Kami juga berharap kerjasama dari seluruh anggota KRB jika ada informasi atau mengetahui hal-hal yang berkenaan dengan kejadian itu agar dapat disampaikan kepada pihak kepolisian. Kami juga meminta seluruh anggota KRB untuk tetap bersabar semoga kasus ini segera bisa kita ungkap”,harap Kapolres Rabu (22/02/2023)
Diakui Kapolres sejak berdirinya organisasi masyarakat Kompas Ranau Bersatu (KRB) pihaknya melihat organisasi tersebut aktif dan bernilai positif.
“Kepada seluruh anggota KRB silahkan menjalankan kegiatan organisasinya seperti biasa, kami melihat apa yang dilakukan oleh organisasi KRB selama ini bernilai positif”,pungkas kapolres
Sementara itu Ketua umum KRB Sutaryo yang didampingi Waketum Imroni mengucapkan terimakasih , terimakasih atas kunjungan Kapolres dan jajaran Polsek Banding Agung.
“Kunjungan ini akan menjadi penyemangat bagi seluruh anggota KRB untuk selalu berbuat sesuai dengan visi dan misi KRB kepada semua pihak”, ucapnya (Red)
