Palembang Sumsel–Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Mawardi Yahya mengapresiasi langkah yang dilakukan sejumlah pihak baik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun pihak swasta yang turut membantu memberikan vaksinasi massal gratis bagi ribuan masyarakat guna menekan angka penyebaran covid-19 di Sumsel.
Seperti halnya yang dilakukan perusahaan properti PT Ciputra Development. Dimana pengembang perumahan Citraland Palembang tersebut saat ini bekerjasama dengan Kodim 0418 Palembang turut berkontribusi dalam memberikan vaksinasi bagi masyarakat Palembang.
“Citraland berinisiatif ikut serta dalam melakukan penanganan covid-19 di Sumsel khususnya di Palembang. Kita tentu mengapresiasi langkah tersebut. Upaya ini memang harus terus dilakukan semua pihak,” kata Mawardi ketika meninjau langsung jalannya vaksinasi di kawasan perumahan Citraland, Selasa (12/10).
Upaya tersebut, lanjut Mawardi, memang harus terus masif dilakukan. Hal itu mengingat saat ini keinginan masyarakat untuk melakukan vaksinasi sangat tinggi.
Tercatat, Citraland Palembang dan Kodim 0418 Palembang memberikan kuota vaksinasi sebanyak 1500 orang. Dan yang terdaftar saat inu sedikitnya 844 orang.
“Kita harus bersyukur karena covid-19 di Sumsel terus mengalami penurunan. Saat ini kita berada di level 2. Namun antusias masyarakat untuk membentengi diri dengan melakukan vaksinasi sangat tinggi dan tentu kita harus memfasilitasinya,” terangnya.
Selain itu, dia juga meminta agar semua pihak turut memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan.
“Meski sudah dilakukan vaksinasi, tapi protokol kesehatan juga harus disiplin dilakukan. Untuk itulah petugas harus juga mengedukasi masyarakat,” ujarnya.
Dia mengakui, wabah covid-19 ini memang sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan berimbas kepada sektor ekonomi masyarakat yang menurun.
Turut hadir, Direksi Citraland Palembang Iskandar Witjaksono dan Lily Juliati serta Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sumsel Rosidin Hasan. (Ril/Red)
Leave a Reply