OKU Selatan Sumsel–Dinas Sosial Kabupaten OKU Selatan turut andil dalam proses pembersihan material longsor dan evakuasi korban di Desa Pila dan desa lainnya yang ada di kecamatan Warkuk Ranau Selatan dilakukan secara bersinergi oleh anggota Polres OKU Selatan, TNI, dan BPBD.
Selain membantu mengevakuasi korban. Dinas Sosial kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan pun mendirikan dapur umum.
Dapur umum didirikan mulai Selasa sore, (19/07/2022) di halaman depan kantor kecamatan Warkuk Ranau Selatan. Mereka menyediakan makanan untuk relawan dan petugas gabungan yang melakukan pembersihan material longsor di badan jalan penghubung antara Kabupaten OKU Selatan dan Lampung Barat di Desa Pila Kecamatan Warkuk Ranau Selatan Kabupaten OKU Selatan.
Dinsos mendirikan dapur umum untuk membantu pasokan pangan bagi korban tanah longsor, pengguna jalan yang terjebak longsor, para petugas dan relawan yang bekerja.
“Kita mendirikan dapur umum, untuk mencukupi kebutuhan pangan para personel yang bertugas mengevakuasi material longsor dan masyarakat sekitar,” jelas Kepala Dinas Sosial kabupaten OKU Selatan Zulfakar Dhani.,S.Sos di lokasi longsor. Selasa (19/07/2022).
Kadinsos mengatakan, pihaknya melibatkan personel Tagana dengan peralatan dapur lengkap untuk menyiapkan pasokan makanan yang diberikan mulai siang hingga sore ini.
“Selama pembersihan material longsor, Dinsos menyiapkan kebutuhan pangan. Itu semua demi kebutuhan makanan para petugas di lapangan dan warga yang terjebak di jalan akibat longsor,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kadinsos mengatakan, pihaknya tidak hanya fokus di dapur umum saja, namun bersama BPBD, TNI-Polri dan pihak Kecamatan turut membantu mengevakuasi material longsor dan korban longsor.
“Tadi ada ibu hamil yang rumahnya tertimpa longsor, Alhamdulillah bisa kita evakuasi ke pusat pelayanan kesehatan terdekat dan tidak butuh waktu lama ada bantuan ambulans dari Dinkes OKU Selatan”,pungkasnya
Seperti diberitakan sebelumnya akibat bencana tersebut, 3 unit rumah milik warga Desa Pila rusak parah tertimpa material longsor.
Tak hanya rumah, material longsor juga menimpa badan jalan sepanjang kurang lebih 100 meter yang mengakibatkan lumpuhnya akses transportasi antar kabupaten OKU Selatan menuju kabupaten Lampung Barat. Adapun ketinggian tanah yang menutup badan jalan mencapai 1 hingga 2 meter. (Red)
