[預購] 橋本有菜 美體重現半身娃 [預購] 橋本有菜 美體重現半身娃 , 迷情美少女 筱田美奈子 迷情美少女 筱田美奈子, 實體娃娃,半身實體娃娃推薦 加入購物車,立即搶購,24小時出貨。

Curah Hujan Tinggi OKU Selatan Siga Bencana, Warga di Perbukitan dan DAS di Minta Waspada

OKU Selatan Sumsel–Memasuki musim penghujan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis sejumlah daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan berstatus siaga bencana banjir bandang.

Terutama bagi warga yang bermukim di perbukitan dan daerah aliran sungai (DAS) diminta waspada.

Kepala pelaksana BPBD kabupaten OKU Selatan, Dony Agusta mengatakan, BMKG memetakan level siaga terhadap bencana hampir terjadi di seluruh wilayah Bumi Serasan Seandanan, kecuali Kecamatan Simpang.

Sedangkan 18 Kecamatan lainnya yakni Kecamatan Muaradua, Sungai Are, Banding Agung, Mekakau Ilir, Tiga Dihaji, Buay Sandang Aji, Pulau Beringin, Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, Runjung Agung, Buay Runjung dan Kisam Ilir.

Baca Juga :  Ketua PWI dan SMSI OKU Selatan Pastikan 5 Korban Penyiraman Air Keras Bukan Jurnalis

Kecamatan Sindang Danau, Buay Rawan, Buana Pemaca, Buay Pemaca, Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Warkuk Ranau Selatan berstatus siaga potensi banjir bandang dampak hujan lebat luapan sungai Saka Selabung.

Lebih lanjut Dony Agusta juga menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati akan kemungkinan terjadinya bencana banjir bandang, longsor maupun pohon tumbang.

“Untuk masyarakat yang tinggal di dekat daerah aliran sungai (DAS) diharapkan waspada akan datangnya banjir bandang, yang dipengaruhi tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir ini,” Jelas Dony, Kamis (04-11-2021).

Baca Juga :  Pawai Pembangunan HUT RI Ke-78, Berkah Bagi Pedagang Makanan di OKU Selatan

Tak hanya itu, ia juga menghimbau bagi pengendara serta penduduk yang bermukim di kawasan perbukitan di wilayah kabupaten OKU Selatan untuk senantiasa siaga dan waspada terhadap bencana alam.

“Bagi warga yang bermukim di perbukitan ataupun lereng gunung diharapkan waspada. Pengendara lebih baik menunda perjalanan jika kemungkinan cuaca tidak bersahabat untuk mengantisipasi bencana tanah longsor dan pohon tumbang”,pungkasnya. (Ayik/Red)

Print Friendly, PDF & Email