[預購] 橋本有菜 美體重現半身娃 [預購] 橋本有菜 美體重現半身娃 , 迷情美少女 筱田美奈子 迷情美少女 筱田美奈子, 實體娃娃,半身實體娃娃推薦 加入購物車,立即搶購,24小時出貨。

Expo 2020 di Dubai, Indonesia Buka Peluang Pasar Produk Kehutanan

Jakarta–Pemerintah Indonesia menggelar forum bisnis bertajuk “Investasi dan Pengembangan Multiusaha Kehutanan di Indonesia” dan “Potensi dan Peluang Investasi dalam Perdagangan Produk Kehutanan” di perhelatan Expo 2020 Dubai, pada 11 Oktober 2021.

Forum ini merupakan salah satu upaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam mengenalkan potensi hasil hutan Indonesia dan menarik investasi.

Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, KLHK, Agus Justianto, menyampaikan bahwa pelaksanaan forum bisnis ini diharapkan dapat membuka peluang dan meningkatkan pemasaran produk dari multiusaha kehutanan ke pasar Middle East dan pasar tradisional lainnya.

Baca Juga :  Porprov Ke-XIV, Atlit OKU Selatan Didominasi Pemain Luar Daerah 

“Kami begitu bersemangat karena acara ini dihadiri oleh banyak pelaku usaha asal Uni Emirat Arab, dan kami berkesempatan untuk menceritakan kekayaan hutan Indonesia serta potensi luar biasa yang kita miliki dari sektor perdagangan,” ujar Agus Justianto, Rabu (13/10/2021) di Dubai.

Dikatakan Agus, promosi produk industri kehutanan menargetkan kenaikan sebesar 2 persen dari nilai ekspor tahun ini atau sekitar 0,22 Milyar penambahan.

Selanjutnya, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, KLHK, Wiratno menjelaskan bahwa forum bisnis seperti ini merupakan wadah yang begitu strategis untuk mengenalkan potensi Indonesia dan meningkatkan ekspor produk hasil hutan.

Baca Juga :  Diaspora Indonesia di 12 Negara Gugat Threshold 20 Persen

“Dalam kesempatan ini kami juga mengenalkan keindahan wisata alam Indonesia, kami harapkan dengan mengenalkan ekowisata seperti di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Jambi, dan banyak tempat lainnya akan membantu menarik investasi masuk ke Indonesia,” kata Wiratno.

Dalam kegiatan bisnis forum, KLHK juga memperkenalkan 12 jenis kayu tropis Indonesia siap ekspor seperti benuang, bintangur, duabanga, jabon, matoa, nyatoh, nyawai, resak, samama, sindur, gerogong, dan Medang.

Pada saat itu, 12 jenis kayu siap ekspor dan juga berbagai produk UMKM dari hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu, ditampilkan kepada pengunjung Expo 2020 Dubai di area rolling exhibition Paviliun Indonesia.

Baca Juga :  Periska BA Santuni Yayasan Panti Asuhan

Forum bisnis ini juga dihadiri secara daring oleh Wakil Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue  Dohong dan sejumlah calon investor dan buyer yang hadir secara langsung di Business Lounge Paviliun Indonesia. Diantaranya meliputi pelaku usaha terkait kertas, mebel, kerajinan, plywood, konstruksi bahan bangunan, dan hasil hutan bukan kayu. (**)

Print Friendly, PDF & Email